Selasa, 27 Mei 2008

menghubungkan dua komputer

Menghubungkan Dua Komputer

Bagan perkabelan koneksi dua komputer tanpa switch.
Kamis, 24 April 2008 | 10:06 WIB

Jika Anda punya dua komputer, jangan ragu-ragu merangkainya dalam sebuah jaringan. Sulit? Coba dulu!

Persiapan

Pertama-tama, siapkan perangkatnya. Untuk dua PC, yang dibutuhkan adalah dua kartu jaringan, seutas kabel UTP RJ45 kategori 5 (Cat 5), dan dua konektor RJ45. Sediakan juga sebuah tang khusus untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ45.

Untuk kenyamanan, sebaiknya pilih kartu jaringan bertipe PCI. Ini agar Anda tidak perlu mengubah-ubah jumper pada kartu untuk menyesuaikan setting-nya. Sebagai informasi, PC sekarang telah banyak yang dilengkapi dengan kartu jaringan terpasang (onboard) sehingga Anda tidak perlu lagi memasang kartu jaringan tambahan.

Sebelum memasang kabel ke konektor, ratakan dulu ujung-ujung kabel tersebut dengan menggunakan crimping tool. Setelah itu, dengan pengait (hook) konektor berada di bawah, pasang kabel UTP dengan mengikuti aturan pemasangan berikut.

Tukar pin 1 pada kabel UTP di konektor pertama menjadi pin 3 pada konektor kedua, pin 2 pada konektor pertama menjadi pin 6 pada konektor kedua, pin 3 pada konektor pertama menjadi pin 1 pada konektor kedua, dan pin 6 pada konektor pertama menjadi pin 2 pada konektor kedua. Setelah itu kencangkan konektor dengan memasukkannya pada penjepit dalam crimping tool.

Mulai Memasang

Sebelum mulai menghubungkan kedua komputer dalam jaringan, pasang dulu kartu jaringan. Dengan asumsi bahwa kartu jaringan Anda telah terpasang dan berfungsi dalam komputer, silakan lanjutkan dengan langkah berikut.

1. Klik Start*Control Panel, lalu klik Network and Internet Connections.

2. Kemudian, klik Network Connections.

3. Setelah itu, klik kanan icon jaringan yang ada di bawah baris LAN or High-Speed Connection, dan pilih Properties.

4. Pada jendela yang muncul, klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP).

5. Pada jendela yang muncul, klik pilihan use the following IP address. Masukkan alamat IP yang diinginkan misalnya 192.168.0.3 (ingat bahwa alamat ini tidak boleh sama antara satu komputer dengan komputer yang lain). Kemudian, pada bagian Subnet mask, masukkan angka 255.255.255.0 (biasanya otomatis terisi saat Anda selesai mengetikkan alamat IP/IP Address). Pada bagian default gateway, masukkan alamat IP 192.168.0.1 (Tidak perlu diisi klien tidak akan dihubungkan ke Internet, kosongkan saja bagian default gateway).

6. Jika klien Anda akan dihubungkan ke Internet, klik bagian Use the following DNS addresses, lalu isikan alamat DNS server ISP Anda, misalnya 202.158.3.7 pada baris Preferred DNS server (Jika Anda tidak tahu alamat DNS server ISP Anda, silakan hubungi layanan teknis ISP Anda). Setelah itu klik OK. Jika komputer klien tidak akan dihubungkan ke Internet, kosongkan saja bagian ini dan biarkan sebagaimana adanya.

7. Anda akan kembali ke jendela Network Connections. Kini Klik kanan My Computer dan pilih Properties.

8. Pada jendela yang muncul, klik tab Computer Name. Pada jendela berikutnya yang muncul, ketikkan nama komputer yang diinginkan (misalnya User2) di bawah baris Computer name. Masukkan nama workgroup di bawah baris workgroup dalam bagian member of. Gunakan nama workgroup yang sama untuk dua komputer. Setelah itu klik OK dan OK lagi. Restart-lah jika perlu.

9. Ulangi langkah ini untuk setiap komputer Windows XP yang akan dihubungkan ke jaringan.

Berbagi-Pakai File dan Folder

Untuk berbagi pakai file atau folder, lakukan langkah ini:

1. Klik kanan folder yang ingin dibagi pakai. Lalu pilih Properties.

2. Setelah itu, klik lembar Sharing dan klik Share this folder. Dalam kotak Share name, Anda bisa mengubah nama folder yang akan dibagi pakai (jika diinginkan). Jika tidak, silakan biarkan isian dalam kotak itu seperti apa adanya.

3. Setelah itu, klik tombol Permissions. Pastikan bahwa Everyone telah tertera dalam kotak Group or user names. Setelah itu klik OK. Jika belum ada, klik tombol Add lalu masukkan Everyone di dalam kotak Enter the object names to select. Setelah itu, klik OK dan OK lagi

4. Pada jendela yang muncul, pilih lembar Security. Pastikan bahwa Everyone telah muncul dalam kotak Group or user names, sudah tertera Everyone. Jika belum ada, klik tombol Add. lalu masukkan Everyone di dalam kotak Enter the object names to select. Setelah itu, klik OK.

5. Kini, kliklah Everyone di bawah kotak Group or user names. Kemudian, di bawah pilihan Permissions to Everyone, klik Allow untuk pilihan Read & Execute, List Folder Contents, dan Read untuk memungkinkan pengguna lain melihat isi folder yang dibagi pakai (hanya melihat saja, tidak bisa menyunting/mengubah isinya atau menghapus isinya). Setelah itu, klik Apply dan OK


Tidak ada komentar: